BAB VI
PENGEMBANGAN IPTEK
- Surat Ar-Rahman Ayat 33, Al-Baqarah Ayat 164, dan Ali Imran Ayat 190
- Pengayaan materi tentang ilmu Tajwid
- Pengayaan materi tentang ilmu Al-Qur'an
Allah swt, telah
memberikan tugas kekhalifahan di muka bumi kepada manusia. Untuk dapat
melaksanakan tugas itu, Allah swt. Memberikan sebagian ilmunya kepada manusia.
Dewasa ini, ilmu
pengetahuan sudah berkembang demikian pesatnya. Oleh karena itu, umat Islam
harus selalu giat belajar dan kbekerja supaya dapat melaksanakan kekhalifahannya
dengan baik.
Kompetensi Dasar
Siswa mampu membaca dan
mendiskripsikan ayat-ayat yang berisi dorongan untuk mengembangkan IPTK serta
serta menerapkannya dalam perilaku sehari-hari.
Standar Kompetensi
Siswa mampu mendeskripsikan
ayat-ayat Al-Qur'an serta mengamalkan ajaran-ajaranya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
Setelah proses pembelajaran siswa
mampu.
1. Membaca
dan mengidentifikasi tajwid Surat Ar-Rahman Ayat 33;
2. Menyimpulkan
kandungan Surat Ar-Rahman Ayat 33 tentang dorongan untuk menguasai IPTEK;
3. Membisaakan
diri untuk mengemukakan gagasan kreatif, inovatif, dan produktif
TADARUS
- Surat Yasin Ayat 37 – 40
- Surat Al-Gasiyah Ayat 17 – 26
- Surat Yunus Ayat 5 – 6
- Surat An-Nahl Ayat 48 – 50
MUKADIMAH
Sebagai
orang mukmin yang beriman kepada kitab Al-Qur’an, kita mempunyai kewajiban dan
tanggung jawab terhadap kitab suci tersebut. Di antara kewajiban dan tanggung
jawab tersebut adalah mempelajari dan mengerjakannya. Belajar dan mengajarkan
Al-Qur’an adalah kewajiban yang suci dan mulia.
Apabila
mengamati umat Islam, kita akan menemui kenyataan bahwa masih banyak umat Islam
yang belum mampu membaca Al-Quran. Kenyataannya tentu saja sangat
memprihatinkan.
Menurut
Drs. H.M. Budiyanto dalam bukunya Prinsip-prinsip Metodologi Iqra’, hal itu
disebabkan empat faktor berikut;
- Faktor pertama adalah dihapusnya pelajaran ,enulis huruf Arab-Jawi, Tulisan tersebut walau tidak dimaksudkan untuk membaca Al-ur’an ternyata sangat membantu murid-murid dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an.
- Faktor kedua adalah sempitnya alokasi waktu pendidikan agama di sekolah formal. Pendidikan agama hanya mendapat jatah dua jam tiap minggu. Dengan waktu tersebut, guru agama dituntut bisa menyampaikan semua materi pendidikan agama sehingga waktu untuk belajar membaca Al-Quran menjadi sangat sempit.
- Faktor kita adalah melemahnya peranan pengajian anak-anak di masjid-masjid dan musala-musala. Setelah adanya listrik masuk desa, keadaan berubah. Telivisi, playstation, dan VCD ada di mana-mana. Hal itu menyebabkan anak-anak lebih betah duduk berjam-jam di depan telivisi dari pada mengaji. Akibatnya, masjid dan musala semakin sunyi dari alunan suara nak-anak mengaji Al-Quran.
- Faktor keempat adalah statisnya pengembangan metodologi pengajaran Al-Quran. Metode yag ada hanyalah metode lama yang bisa memerlukan waktu dua hingga tiga tahun untuk bisa membaca Al-Quran. Akibatnya, banyak anak-anak yang drop-out sebelum ia bisa membaca Al-Qur’an.
Selain
mempelajari Al-Qur’an, yang juga tidak kalah pentingnya adalah mengajarkannya.
Belajar dan mengajarkan Al-Qur’an adalah sua tugas mulia dan suci yang tidak
dapat dipisah-pisahkan.
A. Surat
Ar-Rahman Ayat 33, Al-Baqarah Ayat 164, dan Ali Imran Ayat 190.
- Surat Ar-Rahman Ayat 33
a. Kegiatan
Menyimak dan Membaca
b. Mengartikan
Per Lafal
Lafal
|
Arti
|
Hai jama`ah
jin
dan manusia
jika kamu mampu
untuk
menembus
penjuru
langit
dan bumi
maka
lintasilah
kamu tidak menembusnya
kecuali
dengan
kekuatan.
|
c. Terjemahan
Lengkap
Hai
jama`ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit
dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan
kekuatan..” (Q.S. Ar-Rahman: 33)
d. Penerapan
Ilmu Tajwid
Lafal
|
Hukum Bacaan
|
Alasan
|
mad tabi’i
izhar
qamariyyah
ikhfa’
ikhfa’
syafawi
izhar
ikhfa’
qalqalah
idgam syamsiyah
mad tabii
|
Huruf
alaf berada setelah fathah
Alif lam
bertemu dengan huruf jin
Nun mati
bertemu huruf sin
Mim mati
bertemu huruf hamzah
Nun mati
bertemu huruf hamzah
Huruf qaf
dalam keadaan sukun
Mim mati
bertemu mim
Alif lam
bertemu dengan huruf sin
Wau sukun
berada setelah damah
|
e. Inti
Sari
Allah
swt, mengajurkan kepada jin dan manusia untuk meningkatkan kemampuannya agar
dapat menjelajahi alam, baik itu bumi maupun langit.
Disamping
itu, Allah swt, menginginkan pentingnya sultan yang berarti kekuatan untuk
melakukan penjelajahan tersebut. Kekuatan yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK)
Manusia
diberi kesempatan untuk menembus langit dengan seluruh tata surya yang ada di
dalamnya. Hal itu telah menjadi kenyataanya. Pada tahun 1961, seorang antariksawan
Uni Soviet yang bernama Yuri gagarain berhasil menjelajah angkasa luar dengan
pesawat Vostok I. kemudian, pada bulan Oktober 2003, antariksawan Cina juga
telah berhasil menjelajah angkasa luar.
Keberhasilan
itu dimaksudkan Allah swt. Agar manusia menyadari betapa luasnya alam semesta.
Fenomena itu membuat manusia yang beriman mampu memahami dan menyadari kekuasan
dan kebesaran Allah swt.
- Surat Al-Baqarah Ayat 168
a. Kegiatan
Menyimak dan Membaca
b. Mengartikan
Per Lafal
Lafal
|
Arti
|
dalam
penciptaan
silih
berganti
malam
dan siang dan
bahtera
yang berlayar
di laut
dengan
sesuatu yang
membawa manfaat
Allah hidupkan
sesudah mati
Dia sebarkan
di bumi
segala jenis
hewan
dan
pengisaran angin
dan awan
yang
dikendalikan
antara langit
dan bumi
Sungguh
(terdapat) tanda-tanda
bagi kaum
yang
memikirkan.
|
c. Terjemahan
Lengkap
Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan..
(Q.S. Al-Baqarah : 168)
d. Penerapan
Ilmu Tajwid
Lafal
|
Hukum Bacaan
|
Alasan
|
Qalqalah
Mad ja’iz
munfasil
Tafkhim
Mad wajib
muttasil
Mad lazim
musaqqal kalimi
|
Huruf jim
dalam keadaan sukun
Huruf mad
bertemu hamzah dalam lafal lain
Lam jalalah
terletak setelah harakat fathah
Huruf mad
bertemu hamzah dalam satu kalimat
Huruf mad
bertemu sukun tetap yang di-idgam-kan ditasydid dan berada dalam satu lafal.
|
e. Inti
Sari
Allah
swt. Telah menciptakan langit dan bumi untuk keperluan dan kesejahteraan
manusia. Oleh karena itu, seudah seharusnya manusia memperhatikan dan
merenungkan rahmat Allah swt. Memperhatikan dan merenungkan rahmat Allah swt.
Akan menambah iman kita, memperluas ilmu pengetahuan kita, dan memaksimalkan pemanfaatan
alam semesta ini.
Bumi
menyediakan kekayaan alam yang tidak ada habisnya, baik di darat maupun laut,
untuk dimanfaatkan oleh manusia.
System
tata surya dengan planet dan bintang-bintangnya berjalan dan beredar dengan
teratur karena adanya daya tarik menarik sehingga terjadi keseimbangan. Hal itu
merupakan sunatullah dan menjadi ayat bagi orang-orang yang beriman.
Pertukaran
malam dan siang membawa faedah, hikmah, dan manfat yang besar bagi manusia.
Pada beberapa negeri, siang dan malam berbeda panjangnya. Pada saat ini,
sebab-sebabnya telah diketahui dengan menggunakan ilmu falak. Akan tetapi,
masih banyak rahasia-rahasia alam yang belum terkuak oleh manusia sehingga
penelitian masih harus terus dan terus dilakukan.
Bahtera
yang berlayar di lautan membawa seseorang dari satu tempat ke tempat lain serta
mengangkut barang-barang untuk keperluan perekonomian. Bagi mereka yang belum
pernah berlayar, hal ini mungkin kurang menarik perhatian. Akan tetapi, bagi
para pelaut yang sering mengarungi samudra luas, ia akan merasakan betapa
dahsyatnya hantaman ombak dan badai dalam keadan gelap gulita di malam hari.
Fenomena tersebut pasti akan membangkitkan kesadaran kita bahwa semua itu ada
yang mengendalikan dan mengaturnya. Kita menyadari bahwa diri kita sangat kecil
jika berada ditengah samudra luas. Di situlah kita sangat membutuhkan
pertolongan dan perlindungan Allah swt, demi keselamatan kita sampai di tempat
tujuan.
Allah
swt. Menurunkan hujan dari langit sehingga bumi yang telah menjadi hidup dan
subur. Segala macam hewan juga dapat melangsungkan hidupnya dengan adanya air
tersebut. Dapat dibayangkan, seandainya hujun tidak turun dari dari langit,
semua daratan akan menjadi gurun sahara, semua makhluk yang hidup akan mati dan
musnah kekeringan.
Pengendalian
dan pengisaran angin dari suatu tempat ke tempat yang lain adalah suatu tanda
dan bukti kekuasaan Allah swt, dan menjadi rahmat bagi manusia. Dahulu, sebelum
adanya kapal api, kapal-kapal layer menggunakan tenaga angina untuk mengarungi
lautan yang luas. Di antara angina itu ada yang menghalau awan ke tempat-tempat
yang dikehendaki Allah swt dan ada pula yang mengawinkan sari tumbuh-tumbuhan.
Akan tetapi, masih banyak lagi rahasia-rahasia dan terpendam yang belum
diketahui manusia.
- Surat Ali Imran Ayat 190
a.
Kegiatan Menyimak dan Membaca
b.
Mengartikan Per Lafal
Lafal
|
Arti
|
Sesungguhnya
dalam penciptaan
langit
dan bumi,
dan pergantian
malam
dan siang
terdapat
tanda-tanda
bagi
orang-orang yang berakal,
|
c.
Terjemahan Lengkap
Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,. (Q.S. Ali Imran : 190)
d.
Penerapan Ilmu Tajwid
Lafal
|
Hukum Bacaan
|
Alasan
|
Gunnah
Idgam
syamsiyyah
Izhar
qamariyyah
Mad tahi’i
Idgam
bilagunnah
Qal-qalah
|
Huruf nun
dalam keadaan bertasyid
Alif lam
bertemu dengan huruf sin
Alf lam
bertemu dengan hamzah
Huruf mad
alif berada setelah fathah
Tanwim
bertemu dengan huruf lam
Huruf ba
dalam keadaan sukun karena wakaf
|
e.
Inti Sari
Surat
Ali imran Ayat 190 di atas memerintahkan kepada manusia untuk memperhatikan
proses penciptaan langit, bumi, segala benda, dan fenomena yang ada di
dalamnya. Contoh benda yang ada di langit adalah matahari bulan, dan bintang,
sedangkan contoh benda yang ada di bumi adalah gunung, laut, dan sungai. Adapun
contoh dari fenomena alam adalh pergantian siang dan malam, pergantian musim,
dan turunnya hujan. Kesemuannya itu merupakan tanda kebesaran Allah swt, yang
harus diperhatikan manusia. Allah swt, menanamkan orang yang mau memperhatikan
ayat-ayat-Nya sebagai ulul albab.
Ulul
albab adalah orang yang bisa memadukan konsep zikir dan piker. Zikir adalah
selalu mengingatkan Allah swt., sedangkan pikiran adalah selalu memikirkan
fonomena-fenomena alam yang terjadi sebagai jalan untuk mengingatkan Allah swt.
Ilmu pengetahuan merupakan jalan menuju agama yang lurus dan ketauhidan yang
murni.
B. Pengayaan
Materi tentang Ilmu Tajwid
Ilmu tajwid
yang dijelaskan berikut ini adalah tentang wakaf, saktah, qata’, ibtida’, dan
sifat-sifat huruf.
1. Wakaf
a. Pengertian
Menurut bahasa,
wakaf adalah berhenti atau menahan. Menurut istilah wakaf berarti menghentikan
suara dan perkataan sebentar untuk bernafas bagi orang yang membaca Al-Qur’an
(qari) dengan niat untuk melanjtukan bacaan lagi dan bukan untuk meninggalkan
bacaan tersebut.
b. Macam-macam
Wakaf
1) Wakaf
tam (sempurna) adalah berhenti pada suatu kalimat yang tata bahasa dan
maknannya sempurna, tidak ada hubungan dengan berikutnya.
Contoh :
2) Wakaf
(cukup) adalah berhenti pada suatu kalimat yang cukup tata bahasannya, tetapi
maknanya masih mempunyai hubungan dengan kalimat berikutnya
Contoh:
3) Wakaf
hasan (baik) adalah berhenti pada suatu kalimat yang masih mempunyai hubungan
dengan kalimat berikutnya.
4) Wakaf
qabih (jelek) adalah berhenti pada suatu kalimat yang tidak bisa dimengerti
maknanya. Wakaf seperti ini dilarang, kecuali terpaksa karena sesak napas,
batuk, atau bersin.
Contoh:
Untuk
menerapkan hukum bacaan yang benar, qari wajib mengulang lafal tersebut atau
dari lafal yang sebelumnya lagi.
c. Tanda
–tanda Wakaf
No
|
Tanda wakaf
|
Nama wakaf
|
Arti
|
Contoh
|
1
2
3
4
5
6
|
Harus wakaf
Bukan tempat wakaf
Boleh wakaf boleh tifak
Dibaca terus lebih utama
Berhenti utama
Boleh wakaf di salah satu tanda
tersebut
|
2. Saktah
Saktah menurut
bahasa artinya mencegah. Menurut istilah, saktah berarti berhenti antara dua
kata atau pertengahan kata tanpa bernapas dengan niat melanjutkan bacaan.
Saktah berlaku
di antara dua kata. Contoh :
3. Qata’
Qata’ menurut
bahasa berarti memotong. Menurut istilah, qata’ berarti menghentikan bacaan
sama sekali. Sesudah memotong bacaan ini, bila qari (pembaca ingin membaca
lagi, ia disunahkan taawuz. Bacaan taawuz adalah sebagai berikut.
4. Ibtida
Ibtida’ menurut
bahasa berarti memulai. Menurut istilah, ibtida’ berarti memulai bacaan sesudah
wakaf. Ibtida’ ini boleh dilakukan hanya pada perkataan yang tidak merusak arti
susunan kalimat.
Contoh:
Tidak boleh
mengulang dengan ibtida’ / memulai dari
Bacaan harus
dimulai dari
C. Pengayaan
materi tentang Ilmu Al-Qur'an
Pengayaan materi tentang ilmu
Al-Qur’an dalam bab ini akan membahas tentang asbabun-nuzul, fawatihus-suwar,
setrta perbedaan Al-Qur’an dan hadis.
- Asbabu-Nuzul
a. pengertian
Asbabun-Nuzul
semua
(peristiwa) yang disebabkan olehnya diturunkan suatu ayat atau beberapa yang
mengandung sebabnya, atau memberi jawaban terhadap sebabnya, atau menerangkan
pada saat terjadinya itu.
menurut Abdul Azim az-Zarqani, asbabun-nuzul adalah
suatu peristiwa yang terjadi pada zaman Rosulullah saw. Yang telah itu turun
ayat yang membicarakan atau menjelaskan ketentuan hukum tentang terjadinya
peristiwa tersebut.
Berdasarkan
sebab turunnya ayat-ayat Al-Quran terbagi menjadi dua macam ayat berikut
1) Ayat
yang diturunkan Allah swt, tanpa didahului sebab-sebab khusus atau peristiwa
tertentu. Ayat-ayat yang termasuk kategori ini mempunayi jumlah yang banyak dalam
Al-quran. Turunnya ayat-ayat ini semata-semata merupakan petunjuk Allah swt.
Misalnya, ayat-ayat yang mengisahkan maslah-masalah gaib.
2) Ayat-ayat
yang diturunkan Allah swt. Dengan didhului sebab-sebab khusus atau peristiwa
tertentu. Ayat-ayat yang masuk dalam katgori ini sebagian besar merupakan
ayat-ayat tasyi’iyyat atau ayat-ayat hukum. Hal itu disebabkan manusia akan
lebih mudah memahami hukum-hukum yang diberikan Allah swt. Setelah mereka
melihat dan mengalami sendiri suatu peristiwa sebagai gambaran. Contoh
peristiwa yang menjadi sebab turunnya ayat-ayat tersebut adalah sebagai
berikut.
a) Pertengkaran
yang terjadi antara Kabilah Aus dan Kabilah Khazraj di Madinah akibat hasutan
licik Syas bin Qaisy, seorang Yahudi Madinah. Dalam kasus ini, Allah swt.
Menurunkan Surat
Ali Imaran Ayat 100.
b) Pertanyaan-pertnyaan
tentang suatu peristiwa yang diajukan kepada rasulullah saw baik peristiwa yang
diajukan kepada rasulullah saw baik peristiwa yang lalu, yang sedang terjadi
maupun yang akan dating. Contohnya adalah sebagai berikut.
(1) Ketika
Rosulullah saw, ditanya tentang masa lalu, Allah swt. Kemudian menurunkan Surat
Al-Kahfi Ayat 83
(2) Ketika
Rosulullah saw ditanya tentang hari kiamat, Allah swt. Kemudian menurunkan
Surat An-Nazi’at Ayat 42
(3) Ketika
Rosulullah saw, ditannya tentang roh, Allah swt, kemudian menurunkan Surat
Al-Isra’ Ayat 85.
Penyebab
turunnya ayat Al-Qur’an bisa juga berupa permintaan izin salah satu seorang
sahabat untuk melakukan sesuatu. Misalnya, suatu ketika Rosulullah saw,
mengutus Mursid al-Ganawi ke Mekkah untuk mengeluarkan orang-orang Islam yang
lemah. Setelah sampai di sana.
Ia dirayu oleh seorang wanita musyrik yang cantik dan kaya. Akan tetapi ia
menolak karena takut kepda Allah swt. Kemudian, wanita itu dating lagi dan
minta kepadanya untuk dinikahi. Akhirnya, Mursid al-Garnawi dapat menerimanya,
tetapi dengan syarat setelah ia mendapat persetujuan dari Rasulullah saw.
Setelah itu, ia kembali ke Madinah dan melaporakn kasus yang dihadapinya. Ia
juga minta izin kepada Rosulullah saw. Untuk menikah dengan wanita tersebut.
Dengan adanya peristiwa itu, turunlah Surat Al-Baqarah Ayat 221 berikut ini.
Artinya :
Dan janganlah
kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita
budak yang mu'min lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu.
Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mu'min)
sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik dari orang
musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah
mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil
pelajaran.
(Q.S.
Al-Baqarah:221)
b. Faedah
Mengetahui Asbabun Nuzul
Beberapa faedah mempelajari dan mengetahui asbabun nuzul adalah
1)
untuk mengetahui hikmah yang terkandung di balik
syariat yang diturunkan
2)
untuk membantu memahami suatu ayat secara tepat,
sekaligus menghindari munculnya salah persepsi;
3)
untuk megetahui dugaan adanya pembatasan
kandungan ayat.
- Fawatihus-Suwar
Fawatihus-suwar
adalah huruf-huruf hijaiah yang mengawali surat
Al-Qur’an atau disebut juga pembuka surat-surat. Jumlah huruf fawatihus suwar
adalah separuh dari jumlah huruf hijaiah, yaitu 14 huruf tersebut disebut juga
huruf-huruf muqatta’ah (hurf-huruf potongan). Untuk lebih mengingat 14 huruf
fawatihus-suwar/muqatta’ah tersebut, dibuatlah rumusan kalimat berikut.
Artinya
Benarlah jalan
hidupmu bersama sunah.
Pendapat ulama
tafsir mengenai arti dan maksud
huruf-huruf fawatihus-suwar ini terbagi menjadi tiga kelompok berikut ini.
- kelompok pertama
kelompok ini
berpendapat bahwa huruf fawatihus-suwar ini adalah nama surat
- kelompok kedua
kelompok ini
berpendapat bahwa huruf fawatihus-suwar digunakan untuk menarik pendengar
supaya memeprhatikan Al-Quran.
- kelompok ketiga
Kelompok ini
menyerahkan pengertian huruf fawatihus-suwar ini kepada Allah.
Mereka berpendapat bahwa huruf
fawatihus-suwar termasuk ayat-ayat mutasyabihat
Daftar huruf
fawatihus-suwar dalam Al-Qur’an
Nama/Bunyi Huruf
|
Cara Membacanya
|
Nama Surat
|
Sad
Qaf
Nun
Ta-ha
Ta-sin
Ya-sin
Ha-mim
Ha-mim
Ha-mim ain sin qaf
Ha-mim
Ha-mim
Ha-mim
Ha-mim
Alif-lam-mim
Alif-lam-mim
Alif-lam-mim
Alif-lam-mim
Alif-lam-mim
Alif-lam-mim
Alif-lam-ra
Alif-lam-ra
Alif-lam-ra
Alif-lam-ra
Alif-lam-ra
Ta-sin-mim
Ta-sin-mim
Alif-lam-mim-sad
Alif-lam-mim-ra
Kaf-ha-ya-ain-sad
|
Sad
Qaf
Al-Qalam
Taha
An-Naml
Yasin
Al-Mu’min
Fussilat
Asy-Syura
Az-Zukhruf
Ad-Dukhan
Al-Jatsiyah
Al-Ahqaf
Al-Baqarah
Ali Imran
Al-Ankabut
Ar-Rum
Luqman
As-Sajadah
Tunus
Hud
Yusuf
Ibrahim
Al-Hijr
Asy-Syura
Al-Qasas
Al-A’Raf
Ar-Ra’d
maryam
|
- Perbedaan Al-Qur’an dan Hadis
Hadis adalah segala ucapan (qauliyah), perbuatan(fi’liyyah) dan
ketetapan(taqririyyah) Nabi Muhammad saw. Istilah lain dari hadis adalah
as-sunah, khabar, dan asar.
Dilihat dari sumbernya, hadis terdiri dari hadis qudsi dan hadis nabawi.
a. hadis
qudsi adalah hadis yang berisi firman Allah swt. Yang disampaikan kepada Nabi
saw, kemudian, Nabi Muhammad saw, menerangkannya dengan menggunakan susunan
katannya sendiri serta menyandarkannya kepada Allah swt, dengan kata lain,
hadis kudsi yang maknanya berasal dari Allah swt. Sedangkan lafalnya berasal
dari Nabi Muhammad saw. Oleh karena itu, hadis qudsi disebut juga hadis ilahi
atau hadis rabbani. Hadis qudsi dimulai dengan dilanjutkan dengan dan setelah itu baru isi
hadis.
Contoh hadis qudsi:
Artinya:
Nabi bersabda,”Allah Azza Wajalla berfirman, “Wahai hamba-hamba-Ku,
sesungguhnya Aku mengharamkan penganiayaan atas diri-Ku”,”
b. Hadis
nabawi adalah hadis yang lafal dan maknanya berasal dari Nabi Muhammad swa.
Dibandingkan dengan hadis qudsi, hadis nabawi jauh lebih banyak jumlahnya.
Hadis nabawi juga memiliki kedudukan yang penting dalam Islam meskipun
nilainnya tidak setinggi hadis kudsi. Perbedaan antara Al-Qur’an dengan hadis
dapat dilihat pada table berikut ini.
No
|
Al-Qur’an
|
Hadis
|
1
|
Al-Qur’an diturunkan dengan
bahasa dan makna dari Allah swt
Al-Qur’an tidak boleh
diriwayatkan maknanya saja sebab bisa mengurangi atau menghilangkan mukjizat
Al-Qur’an
Al-Qur’an baik lafal maupun
maksudnya adalah mukjizat
Al-Qur’an diperintahkan untuk
dibaca kapan saja, baik pada waktu salat maupun di luar salat. Membaca
Al-Qur’an merupakan ibadah walau belum mengetahui artinya
Alqur-an diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw. Dalam keadaan sadar
|
Hadis diturunkan maknanya dari
Allah swt. Sedangkan redaksinya dari Nabi Muhammad saw.
Hadis beleh diriwayatkan
maknanya saja
Hadis bukan merupakan mukjizat
Hadis tidak diperintahkan untuk
dibaca sebagai ibadah. Namun, hadis harus dipahami, dihayati, dan diamalkan
Hadis diurunkan kepada Nabi
Muhammad saw dengan berbagai macam cara.
|
Ikhtisar
- Surat Ar-Rahman Ayat 33
- Allah swt menganjurkan kepada jin dan manusia untuk meningkatkan kemampuannya agar dapat menjelajahi alam. Baik bumi maupun langit (angkasa luar)
- Allah swt, meningkatkan pentingnya “sultan” yang berarti kekuatan untuk melakukan penjelajahan tersebut. Kekuatan yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
- Surat Al-Baqarah Ayat 164
- Allah menciptakan langit dan bumi untuk keperluan dan kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, sudah seharusnya manusia memperhatikan dan merenungkan rahmat Allah swt. Memperhatikan dan merenungkan rahmat Allah swt akan menambah iman kita, memperluas ilmu pengetahuan kita, dan memaksimalkanm pemanfaatan alam semesta ini.
- Pertukaran malam dan siang membawa faedah, hikmah, dan manfat yang besar bagi manusia. Pada beberapa negeri, siang dan malam berbeda panjangnya. Pada saat ini, sebab-sebabnya telah diketahui dengan menggunakan ilmu falak
- Bahtera yang berlayar di lautan membawa seseorang dari satu tempat ke tempat lain serta mengangkut barang-barang untuk keperluan perekonomian.Fenomena tersebut pasti akan membangkitkan kesadaran kita bahwa semua itu ada yang mengendalikan dan mengaturnya
- Surat Ali Imran Ayat 190
- Manusia harus memperhatikan proses penciptaan langit, bumi, segala benda, dan fenomena yang ada di dalamnya seperti pergantian malam, turunnya hujan, dan lain sebagainnya
- Ulul albab adalah orang yang bisa memadukan konsep zikir dan piker. Zikir adalah selalu mengingatkan Allah swt., sedangkan pikiran adalah selalu memikirkan fonomena-fenomena alam yang terjadi sebagai jalan untuk mengingatkan Allah swt
Integrasi Budi
Pekerti
Kita harus bisa
membedakan antara takhayul dan sunatullah. Hal itu karena banyak fenomena alam
atau sunatullah yang dianggap takhyul atau tudak masuk akal. Anggapan itu
terjadi karena tidak mengerttian atau kekurangtahuan manusia semata. Kisah
berikut ini menjelaskan hal itu.
Suatu ketika,
Pka Nurdin pidah rumah yang baru saja
dibelinya. Namun, beberapa hari kemudian tiba-tiba anaknya sakit. Dokter yang
memeriksa anak itu merasa kesulitan untuk mengetahuii penyakit anak itu. Salah
satu tetangganya mengatakan bahwa rumah itu angker. Tetangganya mengatakan
bahwa sebelumnya sudah ada beberapa orang yang tinggal disitu dan pasti
mengalami sakit parah yang tidak bisa diobati. Mereka baru bisa sembuh setelah
mereka pindah. Tetangga itu menyerankan agar Pak Nurdin pindah saja supaya si
kecil cepat sembuh.
Pak Nurdin
merasa bingung antara pindah atau tidak. Jikalau pindah, ia khawatir
kepindahannya itu karena mempercayi takhayul, yang berarti ia telah melakukan
syirik. Akan tetapi was-was anaknya tidak kunjung sembuh apabila ia tidak
pindah. Akhirnya, ia memutuskan pindah. Ajaib!setelah pindah satu hari, sikecil
kembali sembuh, sehat wal afiat.
Peristiwa yang
dialami Pak Nurdin itu kelihatannya ajaib, tidak masuk akal, dan membenarkan
anggapan bahwa rumah tersebut memang angker. Akan tetapi, sebenarnya peristiwa
itu adalah hal yang logis dan masuk akal. Para ahli mengatakan bahwa pada
tempat-tempat tertentu terdapat gaya medan magnet bumi. Gaya itu mempengaruhi fisk
dan kejiwaan orang-orang tertentu pula. Bahkan, gaya itu juga bisa mempengaruhi kendaraan
yang berlalu-lalang di atasnya oelh karena itu, ditempat-tempat tertentu sering
terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan atau orang-orang tertentu pula.
Hal itu sering kali menjadi sebab munculnya takhayul.
Demikian pula
ketika orang Islam menanggapi tentang keberhasilan manuisa mendarat di bulan. Ada yang tidak percaya dan
mengatakan bahwa berita tersebut hanya omong kosong belaka. Padahal, Allah swt,
telah berfirman dalam Surat Ar-Rahman Ayat 33 bahwa manusia bisa melakukan hal
itu dengan menggunakan sultan. Keberhasilan manusia mendarat di bulan sangatlah
masuk akal karena itu merupakan hasil budi daya dan buah pikiran manusia.
Latihan
A. Berilah
tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling
benar!
- Dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rahman Ayat 33. kita diperintahkan untuk ….
a. memanfaatkan
alam yang ada disekitar kita
b. melestarikan
sumberdaya alam yang telah ada
c. memperbarui
sumber alam yang terancam musnah
d. memperhatikan
kejadian yang ada dilangit dan bumi
e. menjelajahi
penjuru langit dan bumi.
- Menurut Al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat 190, semua tanda-tanda kekuasaan Allah swt, merupakan peringatan bagi orang-orang yang ….
a. berakal/ulul
albab
b. beriman
c. berislam
d. dewasa
e. khusyuk
- Potongan ayat la tanfuzuhu illa bi sultanin mempunyai arti ….
a. berjalanlah
di muka bumi dan perhatikan akibat dari perbuatan orang yang merusak
b. kamu
tidak akan mendapat menembusnya, kecuali dengan kekuatan
c. semua
tanda-tanda kekuasaan Allah swt tidak akan membawa manfaat
d. sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi terdapat ibrah/pelajaran
e. janganlah
membuat kerusakan di muka bumi
- Kalimat tersebut mempunyai hukum bacaan ….
a. Mad
lazim musaqqal kalimi
b. Mad
wajib muttasil
c. Mad
tabi’i
d. Mad
aridi lisukun
e. mad
iwad
- Orang yang memperhatikan dan merenungkan rahmat Allah swt, akan ….
a. Semakin
kuat
b. Semakin
kuat imannya
c. Akan
giat bekerja
d. Semakin
bertambah pengalamanya
e. Semakin
mencintai alam semesta
- Langit dengan planet dan bintang-bintangnya berjalan dan beredar begitu teratur karena ….
a. memang
demikian adanya
b. hukum
Archimides
c. perintah
Allah swt
d. sunatullah
e. ada
wahyu Allah swt.
- kata as-suma’ mempunyai beberapa arti, diantarannya, adalah ….
a. Atmosfer
b. Bumi
c. Tanaman
d. Bahtera
e. Laut
- ada beberapa istilah untuk planet yang ada di dalam Al-Qur’an, diantarannya, adalah ….
a. Al-ma’
b. Arsy
c. Kawakib
d. Ardun
e. Al-bahar
- Potongan ayat tersebut mengandung arti ….
a. Pencipta
langit bumi
b. Silih
bergantinya malam dan siang
c. Kapal
yang berlayar
d. Pengisaran
angina dan awan yang dikendalikan
e. Allah
swt, turunkan dari langit berupa air
- Potongan ayat tersebut mempunyai hukum bacaan ….
a. Qalqalah
b. Mad
lazim musaqqal kalimi
c. Tafkhim
d. Mad
wajib muttasil
e. Tarqiq
B. Jawablah
pertanyaan berikut secara singkat dan tepat
- Apa manfaat dari tanda-tanda kekuasaan Allah swt. Bagi orang-orang yang tidak beriman ?
- Mengapa planet atau tata surya bisa berjalan begitu rapi
- Apa manfaat dari adanya pertukaran siang dan malam?
- Apa yang dimaksud Allah swt, menghidupkan bumi setelah mati dengan air?
- Apa manfaat dari pengendalian dan pengisaran dari suatu tempa ke tempat lain?
Lembar Portofolio
1. Baca
dan hafalkan Al-Qur’an Surat unus Ayat 101!
2. Bacalah
Al-Qur’an Surat
Al-Baqarah Ayat 164! Kemukakan artinya secara perlafal dan diskusikan maknanya
dengan temanmu!
3. carila
hukum bacaan yang kamu ketahui dari Al-Qur’an Surat Yunus 101 dan Surat
Al-Baqarah AYat 164! Tulliskan juga alasannya dengan menggunakan format berikut
ini !
Lafal
|
Hukum Bacaan
|
Alasan
|
4. Carilah
beberapa contoh ciptaan Allah yag ada di langit dan di bumi! Terangkan juga
menurutmu, apa saja manfaat ciptaan Allah swt. Tersebut bagi manusia ! gunakan
format berikut ini?
Ciptaan yang Ada di bumi
|
Ciptaan yang Ada di langit
|
5. Apa
yang akan kamu lakukan apabila suatu saat berlayar di tengah lautan, tiba-tiba
kapal kamu tumpangi disrang badai yang amat dahsyat ?
HIKMAH
Ia tidak berkata menurut
hawa nafsunya, tetapi apa yang dikatakan tidak lain adalah wahyu yang
diberikan.
Kisah Sahabat
Ibnu masud adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad saw.
Nama lenkapnya adalah Abdullah bin Gafil Syamakh bin Fa’r bin Kahil bin
al-Haris bin Tamim bin Sa’ad nin Huzail bin Mas’ud. Ia pernah beersumpah dengan
Bani Zuhrah, salah seorang yang dijanjikan surga oleh Nabi Muhammad saw.
Ibnu Mas’ud berasal dari keluarga yang bersetatus social
rendah yang tinggal di Mekkah. Pada mulanya, ia menggembala kambing milik Uqbah
bin Mu’ait. Setelah itu Sa’ad bin Abi Waqqas memasukkannya sebagai maula di
bawah perlindungan Bani Muzamil. Ibunya bernama Umm Abdillah binti Ali Dawud,
yang sebagaimana Ibnu Mas’ud, termasuk golongan pertama yang masuk Islam atau
as-sabiqunal-awwalun. Itulah sebabnya, seorang tokoh hadis yang bernama Imam
Nawawi menyebutnya sebagai “shabat anak sahabat”
Ibnu Mas’ud adalah orang pertama yang membaca Al-Qur’an
dengan suara keras di Mekah walaupun sahabat-sahabat yang lain mencegahnya
mengingat ia tidak mempunyai keluarga yang bersedia menolongnya bila
diperlakukan kasar oleh orang lain. Apa yang dikhawatirkan para sahabat
tersebut memang betul-betul terjadi, sebab ia disiksa oleh –orang-orang kurais.
Nabi Muhammad saw kemudian mempersaudarakannya dengan Zubair bin Awwam. Setelah
hijrah ke Mdinah, Ibnu Mas’ud dipersaudarakan Sa’ad bin Mu’az, kepala suku Aus
di Madinah. Pada masa selanjutnya, Ibnu Mas’ud dikenal dengan seorang perawi
hadis yang kuat. Ia banyak meriwayatkan hadis-hadis dari Nabi Muhammad saw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar