BAB IV
BERPERILAKU DENGAN
SIFAT-SIFAT TERPUJI
- Tobat
- Raja’
Dalam
masalah akhlak, Rosulullah saw. Adalah insane kamil (manusia sempurna). Dalam
diri beliau terkandung nilai-nilai yang mulia. Kita sebagai umatnya harus
berusaha untuk menjadi manusia yang mempunyai sifat-sifat terpuji dan berbudi
pekerti luhur, sebagaimana yang dicotohkan Rosulullah saw.
Kompetensi
Dasar
Siswa mampu membisaakan perilaku terpuji dalam kehidupan
sehari-hari
Standar
Kompetensi
Siswa
mampu menerapakan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
Setelah
proses pembelajaran siswa mampu.
1. Mengidentifikasi
hikmah Tobat dan raja’ kepada Allah swt’
2. membisaakan
diri bertobat dan berharap kepada Allah swt. Setiap perbuatan.
TADARUS
- Surat Al-Baqarah Ayat 222

Artinya :
Dan mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad), mengenai
(hukum) haid. Katakanlah: "Darah haid itu satu benda yang (menjijikkan
dan) mendatangkan mudarat". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri
dari perempuan (jangan bersetubuh dengan isteri kamu) dalam masa datang darah
haid itu, dan janganlah kamu hampiri mereka (untuk bersetubuh) sebelum mereka
suci. Kemudian apabila mereka sudah bersuci maka datangilah mereka menurut
jalan yang diperintahkan oleh Allah kepada kamu. SesungguhNya Allah mengasihi orang-orang
yang banyak bertaubat, dan mengasihi orang-orang yang sentiasa mensucikan diri.
- Surat Al-Bayyinah Ayat 8

Artinya :
Balasan mereka di sisi Tuhannya ialah syurga Adn (tempat
tinggal yang tetap), yang mengalir di bawahnya beberapa sungai; kekalah mereka
di dalamnya selama-lamanya; Allah reda akan mereka dan merekapun reda (serta
bersyukur) akan nikmat pemberianNya. Balasan yang demikian itu untuk
orang-orang yang takut (melanggar perintah) Tuhannya.
- Surat Al-Ahzab Ayat 70
![]() |
Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, dan
katakanlah perkataan yang tepat - benar (dalam segala perkara),
- Surat Ali-Imran Ayat 159

Maka dengan sebab rahmat (yang melimpah-limpah) dari Allah
(kepadamu wahai Muhammad), engkau telah bersikap lemah-lembut kepada mereka
(sahabat-sahabat dan pengikutmu), dan kalaulah engkau bersikap kasar lagi keras
hati, tentulah mereka lari dari kelilingmu. Oleh itu maafkanlah mereka
(mengenai kesalahan yang mereka lakukan terhadapmu), dan pohonkanlah ampun bagi
mereka, dan juga bermesyuaratlah dengan mereka dalam urusan (peperangan dan
hal-hal keduniaan) itu. kemudian apabila engkau telah berazam (sesudah
bermesyuarat, untuk membuat sesuatu) maka bertawakalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Mengasihi orang-orang yang bertawakal kepadaNya.
- Surat Asy-Syura’ Ayat 38
![]() |
Dan juga (lebih baik dan lebih kekal bagi) orang-orang yang
menyahut dan menyambut perintah Tuhannya serta mendirikan sembahyang dengan
sempurna; dan urusan mereka dijalankan secara bermesyuarat sesama mereka; dan
mereka pula mendermakan sebahagian dari apa yang Kami beri kepadanya;
MUKADIMAH
Manusia sebagai makhluk yang berakhlak tentunya mempunyai
kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi. Kewajiban adalah menunaikan dan
menjaga akhlak yang baik serta menjauhi akhlak yang buruk. Kewajiban inilah
yang menjadi kekuatan moral dari terlaksananya akhlak yang baik dan
terhindarnya akhlak yang buruk.
Jika ditinjau dari segi sasarannya, kewajiban manusia ada tiga
kategori. Tiga kategori itu adalah sebagai berikut
Kewajiban individual
adalah kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri. Kewajiban individual
merupakan pokok kepentingan dasar sebagai anggota masyarakat maupun sebagai
makhluk Allah swt.
Kewajiban sosial adalah
kewajiban seseorang sebagai anggota masyarakat. Manusia adalah makluk sosial
yang tidak dapat hidup tanpa adanya bantuan orang lain. Menurut Imam Al-Ghozali
sebab utama manusia harus hidup bergaul dan berkelompok karena manusia
membutuhkan keturunan untuk melanjutkan jenisnya.
Kewajiban mahkluk
adalah kewajiabn sesorang sebagai ciptaan Allah swt. Kewajiban ini sesuai
dengan tujuan Allah swt. Menciptakan manusia. Pada dasarnya manusia mempunyai
kecenderungan untuk mengabdi kepada suatu kekuatan yang dianggap mempunyai
kekuasaan, yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa.
Jika setiap individu mampu melaksanakan tiga kewajiban
tersebut dengan baik maka akan tercipta umat manusia yang berakhlak mulia.
Dalam Bab IV akan dibahas beberapa akhlak mulia yang harus
dimiliki setiap individu akhlak mulia itu adalah tobat dan raja’
A. Tobat
Tobat adalah memohon ampunan kepada Allah swt. Atas segala
dosa dan kesalahan. Tobat merupakan bentuk pengakuan atas segala kesalahan dan
pernyataan menyesal atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Ayat-ayat Al-Qur'an yang memuat kewajiban dan anjuran
bertobat, antara lain.
Surat
An-Nur Ayat 31;
![]() |
Surat At-Tahrim Ayat 8;
![]() |
Surat Al-Baqarah Ayat 222;

Artinya :
Dan mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad), mengenai
(hukum) haid. Katakanlah: "Darah haid itu satu benda yang (menjijikkan
dan) mendatangkan mudarat". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri
dari perempuan (jangan bersetubuh dengan isteri kamu) dalam masa datang darah
haid itu, dan janganlah kamu hampiri mereka (untuk bersetubuh) sebelum mereka
suci. Kemudian apabila mereka sudah bersuci maka datangilah mereka menurut
jalan yang diperintahkan oleh Allah kepada kamu. SesungguhNya Allah mengasihi
orang-orang yang banyak bertaubat, dan mengasihi orang-orang yang sentiasa
mensucikan diri.
Surat Al-Munafiqun Ayat 10-11;
![]() |
Dan belanjakanlah (dermakanlah)
sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada kamu sebelum seseorang dari
kamu sampai ajal maut kepadanya, (kalau tidak) maka ia (pada saat itu) akan
merayu dengan katanya: " Wahai Tuhanku! Alangkah baiknya kalau Engkau
lambatkan kedatangan ajal matiku - ke suatu masa yang sedikit sahaja lagi,
supaya aku dapat bersedekah dan dapat pula aku menjadi dari orang-orang yang
soleh ".
Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali
akan melambatkan kematian seseorang (atau sesuatu yang bernyawa) apabila sampai
ajalnya; dan Allah Amat Mendalam PengetahuanNya mengenai segala yang kamu
kerjakan.
Surat An-Nisa’ Ayat 17-18;
![]() |
Sesungguhnya
penerimaan taubat itu disanggup oleh Allah hanya bagi orang-orang yang
melakukan kejahatan disebabkan (sifat) kejahilan kemudian mereka segera
bertaubat, maka (dengan adanya dua sebab itu) mereka diterima Allah taubatnya;
dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.
Dan tidak ada gunanya
taubat itu kepada orang-orang yang selalu melakukan kejahatan, hingga apabila
salah seorang dari mereka hampir mati, berkatalah ia: "Sesungguhnya aku
bertaubat sekarang ini," (sedang taubatnya itu sudah terlambat), dan
(demikian juga halnya) orang-orang yang mati sedang mereka tetap kafir.
Orang-orang yang demikian, Kami telah sediakan bagi mereka azab seksa yang
tidak terperi sakitnya.
Perhatikan sabda Rasulullah saw. Berikut.
Artinya :
Orang yang bertobat dari dosa seperti orang yang tidak berdosa
dan apabila Allah mencitai seseorang hamba maka dosa tidaklah memberi mudarat
kepadanya. (H.R. Qusyairi dan Ibnu Hajar)
Perbuatan dosa yang dilakukan seseorang dapat membawa akibat
buruk bagi pelakunya. Beberapa kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan dosa,
antara lain
Menjauhkan diri dari
pertolongan Allah swt. Karena Allah swt. Hanya akan menolong hamba-Nya yang
taat (lihat Q.S. Hud Ayat 44)
Membuat hidup tidak
berkah atau tidak berdaya guna dan tidak bermanfaat (lihat Q.S. Al-A’raf Ayat
96)
membuat rusak
lingkungan hidup dan penderitaan bagi yang lain (lihat Q.S. Ar-Rum Ayat 41),
dan
membuat hati menjadi
keras sehingga sulit untuk menerima kebenaran.
Dosa sebesar apa pun dapat dihilangkan dengan cara tobat,
sebagaimana firman Allah swt. Berikut.
Artinya :
Katakanlah, “Hai hamba-Ku yang melewati batas! Janganlah kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah akan mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesugguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S.
Az-Zumar: 53)
Allah Maha Pengampun dan sifat Allah Yang Maha Pengampun
dijelaskan sendiri di dalam Al-Qur'an. Allah swt. Mempunyai beberapa nama yang
menunjukkan bahwa Allah Maha Pengampun. Nama-nama itu adalah sebagai berikut
Al-Gafur berarti Yang
Maha Pengampun, sebagaimana firman-Nya berikut
Artinya
…Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S.
Al-Baqarah :173)
Al-GAfuwwu berarti Yang
Maha Pemaaf, sebagaimana firman-Nya berikut.
Artinya :
….Adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (Q.S.
An-Nisa’:96)
At-Tawwab berarti Yang
Maha Menerima tobat, Sebagaimana firman-Nya berikut,
Artinya:
…sesungguhnya Dia Tuhan penerima tobat lagi Maha Penyayang.
(Q.S. Al-Baqarah: 54)
Ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh orang yang bertobat agar tobatnya
diterima Allah swt. Syarat-syarat itu adalah sebagai berikut
1. Tobat
yang dilakukan sektika itu juga, yaitu setelah sadar bahwa ia telah berbuat
kesalahan.
2. Jika
ada hak orang lain yang harus diselesaikan terlebih dahulu, misalnya hutang.
3. Tobat
hendaknya merupakan tobat nasuha, yaitu benar-benar menyesal atas kesalahan
yang diperbuat dan bertekad tidak akan mengulangi lagi
4. Mengakui
dan menyadari bahwa dirinya sangat membutuhkan magfirah atau ampunan Allah swt.
5. Mengganti
kesalahan dengan kebaikan.
Beberapa amal ibadah yang apabila dilakukan akan menghapus
dosa, antara lain.
- mengambil air wudhu;
- salat fardhu dan shalat Jumat;
- bersujud dalam salat;
- puasa ramadhan;
- salat tarawih;
- ibadah haji dan umrah;
- tasbih, tahmid, takbir bakda salat;
- bersabar dalam penderitaan;
- menziarahi dan mendoakan orang tua;
- bersedekah;
Tobat mempunyai beberapa hikmah atau keutamaan, diantaranya
- mendapatkan rahmat dari Allah swt. (lihat Q.S. Az-Zumar Ayat 53)
- bebas dari kesalahan, lapang dari kesempitan, dan murah rezeki;
- membersihkan jiwa. (lihat Q.S. Al-Fajr Ayat 28-30);
- meningkatkan keimanan;
- sumber kekuatan. (lihat Q.S. Hud Ayat 5);
- terhindar dari azab Allah swt. (lihat Q.S. Al-Anfal Ayat 33);
berikut ini adalah beberapa contoh doa tobat
- Doa tobat Nabi Adam a.s
![]() |
Artinya
… Ya Tuhan kami,
kami telah menganiaya diri kami. Sekiranya Engkau tidak mengampuni kami
dan Engkau rahmati kami, tentu kami mejadi orang yang merugi. )Q.S. (lihat Q.S.
Al-A’raf Ayat 23)
- Doa tobat Nabi Ibrahim a.s
![]() |
Artinya
… Terimalah tobat kami, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Tobat
dan Maha Penyayang. (Q.S. (lihat Q.S. Al-Baqarah;128)
- Doa nabi Yunus a.s
![]() |
Artinya
…Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan dahulu aku
menganiaya diri,
(Q.S. (lihat Q.S. Al-Anbiya’:87)
- Doa tobat untuk diri sendiri, orang tua, dan kaum muslimin.
![]() |
Artinya:
Ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan orang mukmin pada hari
perhitungan. (Q.S. Ibrahim:41)
- doa tobat untuk diri sendiri, orang tua, mukminin, mukminat yang masuk ke rumah.
![]() |
Artinya :
Ya Tuhanku ampunilah aku dan kedua ibu bapakku, dosa orang
mukmin-mukminat yang masuk ke dalam rumahku, dan janganlah Engkau bekali
orang-orang zalim, kecuali kebinasaan (Q.S. Nuh:28)
Selain itu, ada beberapa doa tobat, baik yang tercantum dalam
Al-Qur'an maupun hadis.
- Surat Al-Baqarah Ayat 286)
![]() |
Artinya
… Ya Tuhan kami! Janganlah Engkau hukum kami
jika kamilupa atau bersalah. Ya Tuhan kai! Jangan Engkau bebankan kepada kami
beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang taksanggup kami
memikulnya, Berimaaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatillah kami, … (Q.S.
(Q.S. Al-Baqarah: 286)
- Surat Ali ‘Imran Ayat 147
![]() |
Artinya :
… Ya Tuhan kami ampunilah dosa-dosa kami dan
tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami …. (Q.S. Ali
‘Imran Ayat 147)
- Surat Ibrahim Ayat 41
Artinya :
Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua
ibu bapakku dan sekalian orang mukmin …. (Q.S. Ibrahim: 41))
- Surat Ali ‘imran Ayat 193
![]() |
Artinya
… Ya Tuhan kami ampunillah bagi kami
dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami dan
wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbuat baik (Q.S.
Ali’Imarn:193)
- H.R. Bukhari dan Muslim
Artinya :
Ya Allah! Aku berdosa dengan dosa yang banyak,
dan sesugguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Egku, maka
ampunilah dosaku dengan maqfiroh dari sisi-Mu dan rahmatillah aku, sesugguhnya
Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (H.R. Bukhari dan Muslim)
B. Raja’
Raja’
adalah sikap mengharap rida, rahmat, dan pertoongan Allah serta yakin bahwa hal
itu dapat diraih.
Mengharap
atau harapan menurut Al-Gazali adalah kegembiraan hati karena menanti harapan
yang kita senangi. Harapan yang kita nantikan harus disertai dengan usaha dan
doa. Harapan yang tidak disertai usaha dan doa dapat menjadikan seseorang
menghayal atau berangan-angan. Khayalan atau angan-angan kosong disebut gurur.
Jika
mengharap rida, rahmat, dan pertolongan Allah swt., kita harus memenuhi
ketentuan Allah swt. Jika kita tidak pernah melakukan salat ataupun
ibadah-ibadah lainnya, jangan harap akan rida, rahmat, dan pertolongan Allah
swt.
Sayyidina
Alir.a berkata, “Sesugguhnya orang alim yang benar ialah yang tidak membuat
orang-orang putus asa terhadap rahmat Allah dan tidak membuat orang merasa aman
dari hukuman Allah.
Oleh
karena itu, para ulama adalah pewaris nabi. Ulama adalah dokter hati yang
memberikan nasihat yang mendatangkan harapan (raja’) bagi setiap orang sakit.
Allah
swt. Berfirman sebagai berikut
Artinya
Allah
rida kepada mereka dan mereka rida kepada-Nya. (Q.S. Al-Bayyinah:8)
Berikut
ini aka dibahas sifat raja’, yaitu optimis dan dinamis
- Optimis
Optimis memungkinkan seseorang melewati setiap warna kehidupan
dengan lebih indah dan membuat suasana hati lebih terang
Rasa optimis dapat menghilangkan penderitaan batin seseorang
dan harapanya dapat timbul kembali. Tidak ada fator yang mampu mengurangi beban
permasalahan dalam kehidupa ini, sebagaimana daya yang terkandung dalam gairah
optimisme.
Rona kebahagiaan akan tampak di wajah orang optimis, tidak
saja ketika ia menikmati kepuasan hidup, juga sepanjang hidupnya baik dalam
situasi positif maupun negative.
Dalam berusaha mencapai cita-cita tidak jarang kita menemui
kesulitan, hambatan, bahkan tantangan, namun satu yang perlu kita yakini bahwa
Allah swt. Akan memberikan jalan keluar dari kesulitan tersebut.
Allah swt. Berfirman sebagai berikut
Artinya:
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya
sesudaah kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S. Al-Insyirah:5-6)
Allah swt. Juga berfirman sebagai berikut
Artinya:
Allah kelak akn memberikan kemudahan sesudah kesempitan. (Q.S.
At-Talaq:7)
Orang yang sakit pun harus mempunyai perasaan optimis akan
sembuh dan semangat hidup. Keyakinan akan sembuh dan semangat untuk hidup akan
memberikan sugesti tersendiri sehingga membantu proses penyembuhan.
Rasa putus asa hamper selalu menghinggapi jiwa manusia. Kenyataan
dalam hidup ini, kdang mengharuskan seseorang berhadapan dengan kesulitan,
kemelut, frustasi, serta kegagalan. Namun, sebagai orang yang beriman dan
bermental kuat, kita harus mempunyai perlawanan untuk mengalahkan rasa
frustasi, mengatasi kesulitan, kenelut, dan bangkit dari kegagalan.
Allah swt. Berfirman sebagai berikut
Artinya:
… Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tidak akan berputus asa dari rahmat Allah melaikan kaum yang
kafir. (Q.S. Yusuf:87)
Orang bijak mengatakan, “ Kemasyhuran tidk terletak pada
kenyataan bahwa kita tidak pernah jatuh, tetapi kita bangkit lagi setelah
jatuh.”
Rosulullah bersabda sebagai berikut
Artinya
Orang berdosa yang mengharap rahmat Allah jauh lebih disayang
Allah dari pada orang yang berputus asa. (H.R. Ibnu Mas’ud)
Percaya kepada diri sendiri adaah sikap yang sangat penting
dalam mencapai usaha atau cita-cita. Pada dasarnya cita-cita akan mudah diraih
jika kita yakin mampu meraihnya. Akan tetapi, sangat disayangkan jika dalam
pikiran kita selalu membayangkan kegagalan, ragu-ragu, dan rasa takut.
Agar keyakinan menjadi kuat, perlu disertai dengan semangat
percaya diri degan membuang rasa takut dan ragu. Menghargai dan percaya diri
sangat diperlukan agar dapat menentukan jati diri seutuhnya sehingga usaha
meraih cita-cit dpat berhasil.
Mari kita renungkan ungkapan orang yang selau optimis dan
percaya kepada diri sendiri berikut ini.
Aku percaya kepada diri sendiri dan kemampuanku karena aku
tahu bahwa sebutir kepercayaan diri lebih besar nilainya dri pada sekarung
bakat yang tertidur. Yakin dan percaya kepada Allah akan percaaya diri menciptakan
mukjizat di atas dunia.
- Dinamis
Dinamis adalah sikap untuk terus berkembang, berfikir cerdas,
penuh kreasi, dan segera beradaptasi dengan lingkungan. Orang yang bersikap
dinamis tidak mudah merasa puas dengan prestasi-prestasi yang diperoleh, tetapi
akan berusaha terus menerus untuk meningkatkan kualitas diri.
Allah swt. Mengajarkan kepada kita apabila selesai
mmenyelesaikan suatu urusan atau tugas maka bergegaslah untuk merencanakan
program-program berikutnya. Itulah ajaran dinamis, seperti yang terkandung
dalam Surat Al-Insyirah dan Al-Jumu’ah berikut
Artinya :
Apabila engkau telah selesai mengerjakan suatu urusan, maka
beregaslah untuk menyelesaikan urusan yang lain (Q.S. Surat Al-Insyirah : 7)
Artinya:
Apabila salat telah diselesaikan ditunaikan, maka bertebarlah
kalian di muka bumi dan carilah anugerah Allah. (Q.S. Al-Jumu’ah.:10)
Kita tidak bisa berdiam diri berpangku tangan tanpa mempunyai
inisiatif untuk melakukan hal-hal positif. Imam Syafii pernah mengingatkan
kepada kita dengan nasihat berikut.
Harimau harus keluar dari gua jika ingin makan. Air yang
bergerak lebih berih, bening, dan jauh dari berbagai penyakit.
Orang yang dinamis akan bekerja keras dalam melakukan usaha
baik yang berhubungan dengan aspek duniawi maupun ukhrawi. Rasulullah saw.
Bersabda sebagai berikut
Artinya :
Bekerjalah kamu untuk urusan duniamu, seolah-olah kamu akan
hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akanmati esok
hari. (H.R. Ibnu Majah)
Orang yang dinamis akan jauh dari sifat malas, berpangku
tangan menunggu binang jatuh dan hujan emas. Ia kan berusaha dan bertindak sehingga tampak
inovatif dankreatif. Nabi Muhammad saw. Mengajarkan doa kepada kita agar
terlindungi dari sikap negative termasuk sifat bermalas-malasan. Doa itu
sebagai berikut
Artinya:
Ya Allah aku berlindung kepad-Mu dari sempit, sedih, rasa
takut, kikir dan malas
Tiap hasil yang besar adalah gabungan dari hasil yang kecil,
sebagaimana pepatah Arab berikut.
Artinya:
Setetes demi setetes maka jadilah lautan.
Rosulullah saw. Menegaskan dalam sabdanya berikut.
Artinya amal yang paling dicintai oleh Allah adalah amal yang
dikerjakan terus menerus, walau hanya sedikit. (H.R. As-Syaikhan)
Sikap dinamis menuntut kreatiftas dan mengisi waktu luang
dengan kegiatan positif, menciptakan kreasi baru serta tidak membisaakan diri
berperilaku konsumtif.
Perhatikan juga resep sikap dinamis, menurut K.H. Mawardi Labby El Sulthani berikut;
- Mengingat keutamaan, menahan marah, dan menyadari terpujinya sifat pemaaf, seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis
- Mengingat pedihnya siksa Allah swt, serta sadar bahwa kekuasaan Alah lebih besar dari pada kekuasaan diri kita. Sadar bahwa kita juga sedang mengharap ampunan Allah swt. Supaya di hari kiamat nanti tidak mendapat siksa.
- Ingatlah, akibat dari permusuhan iri, dan dengki dapat menyebabkan pertikaian berkepanjangan.
- Bercerminlah supaya kita melihat rupa yang jelek, tak ubahnya seperti seekor anjing yang buta yang sedang mengamuk.
- Melakukan semua hal yang dapat menyembuhkan dendam dan dengki renungkan kenapa takut dipandang rendah di hadapan manusia, tetapi tidak takut dipandang rendah oleh Allah swt. Dan Rosulullah saw. Di hari kiamat.
- Renungkanlah, apakah marah itu disebabkan oleh sesuatu yang pantas kita marah atau tidak? Ceritakanlah, pengalaman kita kepada orang lain, apakah menurut ukuran orang lain kasus yang kita hadapi pantas dilakukan dengan rasa marah atau tidak sehingga mengakibatkan kita menyesal di kemudian hari?
Sejarah telah membuktikan bahwa rosulullah saw. Sering diejek,
dilempari, dan diancam akan dibunuh, tetapi beliau tetap tabah dan tenang
menghadapi semuanya. Bahkan, beliau selalu menjawab ejekan dengan doa kebaikan
untuk yang mengejek.
Artinya :
Ya Allah berilah petunjuk kepada kaumku karena mereka tidak
mengerti
Ikhtisar
- Kita semua tidak terlepas dari dosa maka sudah seharusnya bertobat dan memperbanyak istidfar. Tobat dan istigfar adalah sarana pembersih jiwa. Dosa-dosa yang kita lakukan akan berdampak buruk, diantaranya menjauhkan pertolongan Allah swt. Membuat hati menjadi keras. Banyak sekali amalan yang dapat menghapus dosa dan juga banyak hikmah dari tobat, diantaranya akan mendatangkan jiwa, dan bebas dari azab.
- Sebagai orang beriman kita harus bersikap raja’, yaitu sikap mengharap rida, rahmat, dan petunjuk Allah swt.
Orang yang berputus asa atau merasa takut
maka orang tersebut harus segera diobati batinya.
- termasuk akhlak mulia adalah percaya segala hal yang positif dalam usaha. Optimisme adalah penenang hati. Dengan optimisme, orang akan menjadi sabar dalam menghadapi kesulitan, tidak putus asa dan larut dalam kesedihan, serta percaya pada diri sendiri.
- Dinamis adalah sikap untuk terus berkembang, berfikir cerdas, penuh kreasi, dan segera beradaptasi dengan lingkungan. Orang yang dinamis, akan jauh dari sifat malas dan berpangku tangan. Ia selalu mempunyai cita-cita dan tidak akan berhenti sebelum memperoleh apa yang dicita-citakan. Sikap selalu menuntu upaya kreatif dan inovatif serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
Integrasi Budi Pekerti
Hikmah Tobat
Rosulullah saw. Pernah menceritakan tentang seorang pembunuh
yang menangisi dosanya dan bertobat. Beliau mengatakan, “Terjadi pada umat
sebelum kamu, ada seorang laki-laki yang telah membunuh sembilan puluh orang.
Ia menanyakan tentang siapa orang yang paling alim di dunia. Ditunjukkanlah ia
kepada seorang rahib. Kemudian, ia dating dan menemui rahib itu sambil
mengatakan bahwa dirinya telah membunuh sembilan puluh sembilan orang dan
bertanya, ‘Apakah aku masih dapat bertobat?’ rahib itu menjawab, “tidak.’ Lalu,
laki-laki itu membunuh si rahib dan menjadilah seatus orang yang telah ia unuh.
Kemudian, ia menanyakan lagi tentang siapa orang yang paling alim di dunia.
Ditunjukkanlah ia kepada seorang alim di depan orang alim itu ia telah mengaku
telah membunuh seratus orang dan bertanya, ‘Apakah aku masih dapat bertobat?’
Orang alim itu menjawab, ‘Dapat,’sambil menunjukkan sebuah kampong yang
penduduknya beribadah kepada Allah swt. Orang alim mengajurkan agar jangan
kembali ke kampong halamannya sebab di kampong itu penduduknya banyak melakukan
kejahatan. Selanjutnya, laki-laki itu pergi ke kampong yang telah ditunjukkan
orang alim. Namun, dalam perjalanan ia mendadak meninggal. Kemudian, terjadilah
perselisihan antara malaikat rahamt dan malaikat azab. Malaikat rahmat
mengataka bahwa sesugguhnya laki-laki itutelah bertobat kepada Allah swt.
Malaikat azab mengatakan bahwa lelaki itu di dalam dirinya tidak ada kebaikan.
Lalu, kedua malaikat yang telah berselisih pendapat itu sepakat mengangkat malaikat
lain untuk dijadikan hakim. Malaikat yang dijadikan hakim berkata, ‘Ukurlah
jarak kedua kampong itu mana yang lebih dekat, disitulah laki-laki itu
dimasukkan.’ Akhirnya, kedua malaikat itu mengukurnya dan ternyata jaraknya
lebih dekat ke kampong yang penduduknya banyak beribadah kepada Allah swt.
Akhirnya, laki-laki itu diurus malaikat rahmat.” (H.R. Muttafaq Alaih)
Latihan
A. Berilah
tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling
benar!
- Istigfar menurut bahasa berarti….
a. mohon
ijin
b. mohon
ampunan
c. mohon
berkah
d. meminta
pertolongan
e. meminta
jodoh
- Berikut amalan yang menghapus dosa, kecuali ….
a. mengambil
wudu
b. bersujud
c. puasa
d. salat
fardu dan jumat
e. berwasiat
- Selalu mengharap rida, rahmat, dan pertolongan Allah swt. Serta yakin semua itu dapat diraih disebut ….
a. raja’
b. optimis
c. dinamis
d. tawakal
e. kanaah
- “Allah akan memberikan kemudahan sesudah kesulitan.” Arti Surat At-Talaq Ayat 7 tersebut mengajak kita untuk ….
a. dinamis
dalam bekerja
b. kreatif
dalam beramal
c. berfikir
matang
d. optimis
dalam menghadapi kesulitan
e. inovatif
dalam bekerja
- Sikap selalu bekerja keras, ingin terus berkembang, penuh kreasi, jauh dari sifat malas, dan selalu mempunyai cita-cita adalah cirri-ciri dari sifat ….
a. optimis
b. kreatif
c. dinamis
d. inovatif
e. sportif
- Orang yang berprilaku tidak terus terang, tidak apa adaya atau berpura-pura disebut pembohong. Sementara itu, sikap atau ucapan yang mengambil muka atau menjilat disebut ….
a. Munafik
b. Tamaluq
c. Fasik
d. Takabur
e. Ria
- Dalam Al-Qur'an terdapat sebuah surat yang berarti musyawarah. Surat tersebut bernama ….
a. Asy-Syu’ara
b. Asy-Syura’
c. Al-Maidah
d. Ali-Imaran
e. Al-
kahfi
- Jika di dalam sebuah forum musyawarah terjadi perbedaan pendapat, menurut Q.S. An-Nisa’ Ayat 59 harus ….
a. divoting
b. kembali
pada Al-Qur'an dan hadis
c. mufakat
d. ditunda
e. dicari
jalan tengah
- Berikut ini perbedaan carSifat-sifat berikut erat kaitannya dengan pengendalian diri, kecuali ….
a. tenang
b. tabah
c. tekun
d. tasamuh
e. tawakal
- Berikut ini yang termasuk beberapa cara untuk mengatasi marah supaya reda, kecuali ….
a. mandi
b. mengambil
wudu
c. makan
yang banyak
d. membaca
taawuz
e. dia
tidak mengumbar kata-kata
B. Jawablah
pertanyaan berikut secara singkat dan tepat
- Syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh orang yang bertobat?
- Kemukakan amalan apa saja yang dapat menghapus dosa
- Kemukakan pandangan Al-Qur'an Gozali mengenai raja’
- Sebutkan dampak negative dari sikap putus asa
- Sikap yang bagaimanakah yang disebut optimis?
Lembar
Portofolio
1. Diskusikan
mengenai macam-macam dosa dengan format berikut.
No
|
Dosa dalam hati
|
Dosa dalam ucapan
|
Dosa dalam
perbuatan
|
2. Diskusikan
mengenai untung rugi perilaku dinamis dan perilaku statis dengan format
berikut.
No
|
Keuntungan
Perilaku Dinamis
|
Keuntungan
Perilaku Statis
|
HIKMAH
Lihatlah apa yang
dikatakan, jangan melihat siapa yang mengatakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar