BAB VII
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT
- Wahyu
- Kitab-kitab Allah swt
- Fungsi Iman kepada Kitab Allah swt.
Iman kepada kitab Allah swt. Berarti pecaya bahwa Allah swt
telah menurunkan wahyu kepada nabi-nabi-Nya. Wahyu Allah swt berupa
firman-firman yang diturunkan kepada seorang nabi dan dikumpulkan menjadi satu
kitab.
Kompetensi
Dasar
Siswa mampu mendeskripsikan fungsi keimanan kepada kitab-kitab
Allah swt. Untuk kepentingan hidup sehari-hari
Standar
Kompetensi
Siswa
mampu menerapkan akidah islam dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
Setelah
proses pembelajaran siswa mampu.
1. Menguraikan
fungsi iman kepada kitab-kitab Allah swt
2. melaksanakan
ajaran kitab-kitab Allah swt.
TADARUS
- Surat Al-Hadid Ayat 25
![]() |
- Surat Ar-Ra’d Ayat 38
![]() |
- Surat Al-An’am Ayat 89-90
![]() |
- Surat Ad-Dukhan Ayat 1-6
![]() |
- Surat Az-Zumar Ayat 41
![]() |
MUKADIMAH
Salah satu unsure yang harus dimiliki suatu agama adalah
kitab suci. Bagi umat islam, iman kepada kitab Allah swt merupakan rukun iman
yang ke tiga.
Kitab Allah swt adalah kumpulan firman Allah swt. Yang
diturunkan kepada rasul untuk disampaikan kepada umatnya, supaya selamat dan
bahagia lahir dan batin baik dunia maupun diakhirat
Disapming menurunkan kitab suci, Allah swt. Juga menurunkan
firman-Nya dalam bentuk suhuf ataulembaran-lembaran. Contohnya, suhuf yang
diturunkan kepada Nabi Musa a.s., Nabi Ibrahim a.s., dan adam a.s.
Kitab Allah swt adalah rambu-rambu yang menjadi petunjuk bagi
umat manusia. Jika mematuhi rambu-rambu tersebut, kita akan selamat dalam
perjalanan sampai ke tempat tujuan. Tujuan kita adalah kebahagiaan lahir batin,
dunia dan akhirat. Sebaliknya, jika tidakmemperhatikan dan melanggar
rambu-rambu yang telah ditentukan Allah swt., kita akan banyak mengalami
kesulitan bahkan mungkin celaka dan menderita.
Pada akhirnya manusia akan menjadi empat kelompok, yaitu
a. Bahagia
di dunia dan akhirat
b. Bahagia
didunia, tetapi celaka diakhirat
c. Celaka
dunia, tetapi bahagia diakhirat
d. Celaka
didunia dan akhirat
Maksudnya
seseorang ke dalam golongan pertam, kedua, ketiga, atau keempat dapat berpegang
teguh pada kitab Allah swt. Atau tidak.
Dalam
Bab VII ini akan dibahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah swt. Hal-hal
yang akan dibahas adalah wahyu, kitab-kitab Allah swt., dan fungsi iman kepada
kitab Allah swt.
- Wahyu
Menurut bahasa,
wahyu adalah isyarat cepat atau bisikan yang halus. Menurut istilah, wahyu adalah
pemberitahuan atau firman Allah swt. Yang disampaikan kepada anbiya (para nabi)
dan awliya (parawali, yaitu hamba Allah swt, yang tulus dan tidak diangkat
sebagai nabi)
Dalam Al-Qur'an tercantum lima bentuk kata yang berasal dari
akar wahyu, yaitu, awlia, awhaitu, awhaina, nuhi, nuhi hukum Islam, nuhiha,
layuhun, fuyuhiya, uhiya, yuha, wahyunin/an, wahyina, dan wahyuhu. Dengan demikian,
istilah wahyudalam berbagai bentuk di atas digunakan secara umum. Artinya, wahyu
itu dianugerahkan Allah swt. Kepada seluruh makhluk-Nya, seperti manusia
(nabidan rasul), benda yang tidak bernyawa (bumi dan langit), malaikat, dan
binatang (lebah)
Adapun cara wahyu diturunkan adalah sebagai berikut
- Nabi atau rasul menerima wahyu dengan cara melalui ilham atau isyarat. Contohnya, ketika Nabi Ibrahim a.s. menerima perintah untuk menyembelih putranya (nabi Ismail a.s.).
- Nabi atau rasul menerima wahyu dengan cara mendengar firman Allah swt. Di balik tabir. Contohnya, ketika Nabi Musa diangkat menjadi rosul.
- Nabi atau rasul menerima wahyu dengan perantara malaikat Jibril dalam bentuk kata-kata. Contohnya, ketika Nabi Muhammad saw. Menerima wahyu pertama.
Kebalikannya, disebut alam syahadah, yaitu alam nyata, segala
sesuatu dapat diamati dengan indra, baik langsung maupun tidak langsung.
- Wahyu menolong manusia agar dapat mencapai agar dapat mencapai tujuan hidupnya (sebagai khalifah di bumi), yaitu menaklukkan alam dan dirinya sendiri. Manusia dapat mencapai kesempurnaan dalam segala bidang atas usaha sendiri. Ia dapat menaklukkan dan mengendalikan alam dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kekuatan yang diberikan kepadanya. Manusia sangat lemah dalam menghadapi dirinya sendiri. Kemapuan untuk mengendalikan diri itu hanya dapat diperoleh dengan cara mendekatkan dri kepada Allah swt. Dalam rangka penyempurnaan diri inilah wahyu sangat diperlukan manusia.
- Wahyu yang diturunkan kepda manusia bukan saja bersifat universal (dianugerahkan kepada setiap bangsa dan umat manusia melalui nabinya masing-masing), melaikan juga bersifat progresif (berkembang), yakni mencapai kesempurnaan pada Al-Qur'an yang diturunkan kepda Nabi Muhammad saw.
Dengan turunya Al-Qur'an yang berfungsi sebagai penyempurna
kitab-kitab sebelumnya, berakhirlah penurunan wahtyu melalui Malaikat Jibril.
- Kitab-Kitab Allah swt.
Beriman kepada
kitab Allah swt. Adalah percaya dengan sepenuh hati bahwa kitab-kitab itu
adalah firman Allah swt., yang diturunkan kepda para rasul-Nya dan menyakini
bahwa segala isinya benar.
Menurut pendapat yang masyhur, jumlah kitab Allah sebanyak 104
kitab. Ada juga
yang berpendapat kitab Allah swt. Berjumlah 114. menurut syeikh Suhaimi,
banyaknya kitab itu tidak dapat dihitung sehingga kita hanya diwajibkan beriman
kepda empat kitab, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an.
- Taurat
Dalam bahasa
Ibrani, Thora, yaitu kitab suci yang diturunkan Allah swt kepada Nabi Musa a.s.
untuk membimbing kaumnya (Bani Israil). Hal itu dinyatakan dalam firman Allah
sebagai berikut
Artinya :
Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan
kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil, akan tetapi para pewarisnya telah
menyembunyikan sebagian isi kitab Taurat tersebut. (Q.S. Al-Isra’:2)
Taurat merupakan
salah satu dari riga komponen, yaitu thora, nabiin, dan khetuhiin. Tiga
komponen itu terdapat dalam kitab suci agama yahudi yang disebut Biblia (Al-Kitab).
Orang-orang Kristen menyebutnya Old Testament (Perjanjian Lama). Taurat yang
terdapat dalam Perjanjian Lama ini terdiri dari lima kitab yang berasal dari Nabi Musa a.s.
Kitab-kitab itu adalah kitab kejadian, kitab Keluaran, kitab
Imamat, kitab, bilangan, dan kitab Ulangan.
- Kitab Kejadian
Kitab ini berisi
kisah kejadian alam semesta, penciptaan Nabi Adam a.s. dan Hawa, turunya Nabi
Adam a.s. dan Hawa ke bumi, serta kisah Nabi Yusuf a.s.
- Kitab Keluaran
Kitab ini berisi
kisah keluarnya Bani Israil dari penindasan (Firaun) di Mesir di bawah pimpinan
Nabi Musa a.s. kitab ini juga menceritakan keberadaan Nabi Musa a.s. di Padang Tiah
(Semenanjung Sinai) selama 40 tahun untuk berdoa kepada Yahwae (Allah Yang Maha
Esa). Dalam doanya. Allah swt. Menurunkan Sepuluh Perintah (Ten Commandement).
Adapun isi Sepuluh Perintah (Ten Commandement) adalah sebagai
berikut
1) Hormati
dan cintai satu Allah
2) Sebutlah
nama Allah dengan hormat
3) Kuduskanlah
hari Tuhan (hari Sabat, yaitu hari ke-7 setelah bekerja selama enam hari dalam
seminggu).
4) Hormati
ibu dan bapakmu
5) Jangan
membunuh
6) Jangan
berjcabul
7) Jangan
mencuri
8) Jangan
berdusta
9) Jangan
ingin berbuat cabul
10) Jangan
ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal
- Kitab Imamat
Kitab ini berisi
himpunan syariat dalam agama Yahudi
- Kitab Bilangan
Kitab ini berisi cacah jiwa turunan dua belas suku bangsa
Israil pada masa Nabi Musa a.s.
- Kitab Ulangan
Kitab ini berisi.ulangan
dikeluarkannya Bani Israil dari tanah Mesir dan himpunan syariat.
Berikut ini beberapa contoh ajaran Taurat.
Artinya :
Hai anak Adam! Janganlah engkau takut kepada sultan (penguasa)
selama kekuasaan-Ku tetap ada dan memang kekuasaan-Ku itu kekal dan tidak akan
ada habisnya.
Artinya :
Hai anak Adam! Aku
menciptakan engkau, supaya engakau beribadah kepada-Ku, maka janganlah engaku
main-main.
Artinya
Hai anak Adam! Janganlah engkau takut tidak dapat rezeki,
selama smpanan-Ku masih penuh, dan memang simpanan_ku itu tidak akan habisnya
selama-lamanya.
Artinya :
Hai anak Adam ! Kau harus melaksanakan kewajiban dan engkau
Aku jamin rezekimu, maka jika engkau menyalahi kewajibanmu kepada-Ku, Aku tetap
tidak akan menyalahimu dalam hal rezeki yang layak.
Artinya
Hai anak Adam! Jika engkau rela dengan rezeki yang Aku berikan
kepadamu, berarti engkau telah memberi ketentraman kepda badan dan hatimu, dan
jika engkau tidak rela dengan pembagian rezeki dari-Ku, maka dunia akan
menguasai dan menunggangimu, persisi binatang buas di padang pasir. Demi kemuliaan dan
keagungan-Ku! Engkau tidak akan mendapat selain apa yang Aku berikan kepdamu,
dan engkau sendiri tercela dalam pandangan-Ku.
- Zabur
Zabur adalah kitab
suci yang diberikan kepada Nabi Daud a.s. Zabur berasal dari kata
zabara-yazburu-zabur, yang berarti menulis.
Zabur disebut juga dalam bahasa Arab dengan mazmur dan
jamaknya mazamir.
Zabur berisi 150 nyanyian yang disenandungkan Nabi Daud a.s.
dengan mengungkapkan semua pengalaman yang dialami pada masa hidupnya, seperti
dosa, kejatuhan, pengampunan dosa, suka cita tentang kemenangannya atas musuh
Allah swt., dan kemuliaan Allah swt.
Kitab Zabur merupakan ajaran yang berisi lima jenis nyaian, yaitu
- nyanyian kebaktian untuk memuji Tuhan
- nyanyian perorangan sebagai ucapan syuklur kepda tuhan;
- ratapan-ratapan jamaah;
- ratapan dan doa individu;
- nyayian untuk raja.
Nabi Daud a.s menyatakan bahwa inti sari Kitab taurat yang
berupa sepuluh perintah tetap menjadi pedoman hidupnya meskipun Allah swt.
Menurunkan kitab Zabur kepadanyak.
- Injil
Injil adalah kitab
yang diturunkan kepda Nabi Isa a.s. bin Maryam. Kitab ini pada intinya berisi
ajakan kepada umat Nabi I a.s. untuk hidup dengan zuhud, yaitu menjauhi
kerakusan dan ketamakan duniawi. Hal ini dimaksudkan untuk meluruskan pandangan
orang-orang Yahudi yang bersifat materialis.
Kitab injil yang ada sekarang dengan Injil asli yang
diturunkan Allah swt. Kepda Nabi Isa a.s. dalam bentuknya yang sekarang ada
sejumlah pengikut Nabi Isa a.s. yang memasukkan karangnnya ke dalam kitab
Injil. Mereka adalah Matius, markus, Lukas, dan Yahya. Oleh karena itu Injil
tersebut dinamakan menurut pengarangnya, Injil Matius, Injil Markus, injil
Lukas, dan Injil Yahya.
Pada mulanya terdapat kurang lebih 70 buah kitab injil. Injil
sebanyak itu umumnya membawakan isi yang simpang siur satu sama lain. Ketika
diadakan Synodes (muktamar gereja-gereja) di Nicaea pada tahun 325 M.
diputuskan hanya empat injil di atas yang diakui gereja. Injil yang tidak
diakui gereja disebut Apocrypha, yaitu injil-injil yang tertolak.
Adapun injil-injil yang dinyatakan tertolak, adalah
- Injil Petrus
- Injil Orang-orang Mesir
- Injil Ibrani
- Injil barnabas
- Injil Thomas
- Injil Dua Belas
- Injil Yakobus
- Injil Yudas Iskoriot
- Injil Andreas
- Injil Bartholomeus
- Injil Maria
- Injil Philip
- Injil Marthias
- Injil Nikodemus
- Injil Apelas
- Injil Ebionea
- Injil Marcion
- Injil Yakobus Kecil
Diantara kitab Injil yang disebutkan di atas, yang isinya
mirip dengan kitab suci Al-Qur'an adalah Injil Barmnabas adapun ajaran injil
Barnabas adalah sebagai berikut
- Yesus tidak disalib, yang disalib senenarnya Yudas Iskoriot yang telah diserupakan oleh Tuhan (rupa dan suaranya). Yesus sendiri naik kelangit bersama malaikat.
- Yesus bukan anak Allah, bukan pula Tuhan, tetapi seorang rasul Allah.
- Messias (ratu adil atau juru selamat) atau Al-Masih yang dinanti-nantikan bukanlah Yesusu, tetapi Muhammad saw. Nabi dan rasul Allah yang terakhir.
- Putra Ibrahim yang akan disembelih karena perintah Allah ialah Ismaila, bukan Ishaq, seperti yang tersebut dalam perjanjian lama yang ada sekarang.
- Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam. Sebagai orang Islam,
kita harus yakin bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah swt. Yang diwahyukan kepada
Nabi Muhammad saw, sebagai nabi terakhir. Dinamakan Al-Qur'an karena ia
merupakan kitab suci yang wajib dibaca, dipelajari, dan merupakan ajaran-ajaran
wahyu terbaik. Selain itu, Al-Qur'an juga dinamakan Al-Kitab (ketetapan atau
tulisan), Az-Zikir (pengantar), Al-Furqan (pembeda antara yang benar dan yang
salah).
Al-Qur'an diturunkan mempunyai tujuan untuk menyempurnakan
kitab-kitab terdahulu (taurat, Zabur, dan Injil). Dengan diwahyukannya
Al-Qur'an, habis masa berlakunya kitab-kitab itu. Masa berlakunya Al-Qur'an
sampai hari kiamat.
Dengan demikian, arti kepercayaan kita kepda kitab-kitab Allah
swt. Dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Percaya terhadap kitab Taurat, Zabur, dan Injil yang asli dengan konsekkuensi tidak mengamalakan isinya karena masa berlakunya kitab tersebut telah habis.
- percaya kepada ketiga kitab tersebut bahwa kitab-kitab itu merupakan wahyu Allah swt.
- terhadap kitab Taurat, Zabur, dan Injil yang terhimpun dalam Bible, kita tidak wajib mempercayaainya, apalagi mengamalkan ajarannya.
- Fungsi Iman kepada kitab Allah swt
Dalam kehidupan
pribadi, beriman kepada kitab-kitab Allah swt. Akan membentuk pribadi sebagai
berikut
- mempunyai keimanan yang kukuh dan mantap sertya tidak ada keraguan;
- berada dalam lingkaran hidayah atau petunjuk Allah swt;
- taat beribadah kepda Allah swt;
- sabar menerima cobaan, selalu bersyukur, dan jauh dari sifat sombong ketika mendapat keberhasilan;
- mempunyai kepekaan dan kepedulian social yang tingi dengan memperhatikan lingkungan di mana ia hidup;
- optimis dalam beribadah kepda Allah swt, atas segala usaha yang dilakukannya karena percaya pertolongan Allah swt. Sangat kepada orang yang berbuat baik (muhninin).
Dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, iman kepda kitab Allah swt. Dapat
menjadi motivator, dinamisator, dan stabilisator. Dengan demikian, hubungan
dengan sesame manusia bai perorangan maupun kelompok akan terjalin secara
selaras serasi, dan seimbang.
Keseimbangan ini terwujud secara dinamis jika dilandasi jiwa
yang bersih dan berhati suci. Dengan demikian, akan terjalin kebersamaan dan
kesepadanan dalam memandang sesamanya sehingga tidak ada sikap mebeda-bedakan
atau diskriminatif antara individu, kelompok, suku, dan bangsa.
Allah swt. Berfirmn sebagai berikut
Artinya :
Hai manusia! Sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang
laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling mengenal. Sesungguhny orang yang paling mulia di atara kamu
di sisi Allah swt. Ialah orang yang paling bertaqwa di atra kamu. Sesungguhny
Allah Maha Mengetahui dan Maha Mengenal (Q.S. Al-Hujarat : 13)
Ikhtisar
- Pernikahan adalah akad yang memberikan kewenangan kepada seseorang pria dengan seorang wanita yang bukan mahramnya untuk bergaul secara sah sehingga menimbulkan hak dan kewajiban tertentu.
- Hukum asal nikah adalah mubah dan bisa berubah-ubah menurut situasi dan kondisi, hukum itu isa menjadi wajib, hara, sunah dan makruh
- Pernikahan mempunyai beberapa tujuan, yaitu memperoleh kebahagiaan dan ketenteraman hidup, memperoleh keturunan yang sah, menjaga kehormatan dan harkat manusia, mengikuti sunah rasulullah saw
- rukun nikah ada lima yaitu calon suami, calon istri, wali, dua orang saksi, dan ijab qabul.
- Suami istri mempunyai kewajiban sesuai kedudukannya masing-masing. kewajiban suami adalah memenuhi kebutuhan keluarganya, melindungi keluarganya dari perbuatan dosa, mengasihi istri, membimbing seluruh keluarga, sopan dan hormat terhadap orang tua. Kewajiban istri menjaga kehormatan diri dan rumah tangga, membantu sumi dalam mengatur sumah tangga, mendidik, memelihara, dan mengajarkan agama kepada anak-anaknya, sopan dan hormat terhadap orang tua.
- Beberapa hikmah pernikahan adalah
- merupakan jalan keluar terbaik untuk meyalurkan naluri seksual.
- merupakan jalan terbaik untuk memuliakan anak.
- menumbuhkan naluri kebapakan dan keibuan.
- Menumbuhkan sikap rajin dan sungguh-sungguh dalam bekerja
- mempererat tali kekeluargaan sebagai modal kehidupan masyarakat yang aman dan sejahtera.
- melepaskan seorang perempuan dari ikatan perkawinannya. Hukum asal talak bisa berubah-ubah menurut situasi dan kondisi, yaitu makruh, haram, sunah, dan wajib
- Kalimat talak ada dua macam, yaitu sarih dan kinayah. sarih adalah kalimat yang tidak diragukan lagi kejelasannya bahwa sang suami telah memutuskan ikatan perkawinannya. Sedangkan kinayah adalah kalimat yang masih diragukan kejelasannya bahwa sang suami memutuskan ikatan perkawinannya.
- Talak ada dua macam, yaitu talak raj’i dan talak bain, talak raj’i adalah talak yang membolehkan suami rujuk kembali kepada bekas istrinya dengan tidak memerlukan akad nikah kembali.Talak bain adalah talak yang tidak membolehkan suami rujuk kembali kepada bekas istrinya, kecuali dengan persyaratan tertentu.
- Idah adalah masa menunggu (tidak boleh menikah) yang diwajibkan bagi peempuan yang diceraikan oleh suaminya, baik cerai hidup atau cerai mati. Idah bagi perempuan hamil sampai anak tersebut lahir. Bagi wanita yang sudah dicampuri, masa idahnya adalah tiga quru’ (tiga kali suci), bagi wanita yang sudah dicampuri, sedangkan ia tidak pernah haid karena masih kecil atau karena lanjut usia (menopause), idahnya adaah selama tiga bulan, bagi wanita yang belu pernah dicampuri, baginya tidak ada masa idah, idah bagi perempuan yang dicerai mati adalah empat bulan sepuluh hari
- Rujuk adalah mengembalikan istri yang telah diceraikan pada ikatan perkawinan semula (sebelum diceraikan). Rujuk tidak memerlukan akad baru sebab akad yang lama terputus dan hanya meneruskan perkawinan yang lama.
- Ila’ adalah sumpah suami bahwa dia tidak akan mencampuri istrinya dalam masa lebih epat bulan atau dengan tidak menyebut masanya. Lian adalah sumpah suami sebanyak empat kali yang menuduh istrinya telah berbuat zina. Zihar adalah ucapan suami kepada istrinya bahwa istrinya menyerupai ibunya. Khuluk adalah talak tebus, yaitu talak yang dijatuhkan oleh suami dengan ‘iwad (tebusan) oleh istri kepada suami. Fasakh aadalah rusaknya ikatan pernikahan antara suami dan istri karena ebab-sebab tertentu.
- Di Indonesia masalah perkawinan diatur dalam undang-undang tersendiri yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Integrasi Budi Pekerti
Pak Andriyanto adalah seorang muslim keturunan Tionghoa. Ia
masuk Islam sekitar 15 tahun yang lalu. Ketika remaja, ia adalah seorang
nonmuslim, namun, Allah swt. Memberi hidayah sehingga ia masuk Islam walaupun
seluruh keluarganya menetang. Pak Andriyanto termasuk muslim yang taat dan
sangatmendukung kegiatan keislaman. Alhamdulillah, tahun lalu ia memenuhi
panggilan Allah swt. Menunaikan ibadah haji.
Suatu ketika, ia diminta menceritakan pengalaman rohaninya
di depan para jamaah salat Subuh di Masjid Yasalam. Setiap sabtu pagi setelah
salatsubuh, ia menyampaikan materi perbandingan agama. Tentu saja materi yang
disampaikan tidak lepas dari pembahasan ajaran agama lain. Berbeda dengan
Al-Qur'an yang merupakan kitab suci yang autentik. Pak Andriyanto menyampaikan
beberapa ajaran yang bertentangan dengan ajaran Islam. Maksud Pak Andriyanto
sangat baik, yaitu memebri bekal pada jamaah, agar mengatahui kesalahan ajaran
agama lain yang tidak sesuai dengan Islam
Adapun tanggapan yang berbeda dari para jamaah terhadap
ceramah tersebut
- Pendapat pertama menyatakan bahwa materi tersebut sangat bagus untuk memperkuat keimanan para jamaah. Intinya, kegiatan itu harus dilanjutkan.
- pendapat kedua menyatakan bahwa materi tersebut sangat berbahaya karena isinya menjelekkan ajaran lain. Hal ini akan menanamkan kebencian agama lain. Intinya ceramah Pak Andriyanto harus dihentikan karena dianggap profokatirf.
Latihan
A. Berilah
tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling
benar!
- Menurut bahasa, wahyu mempunyai arti ….
a. ayat
b. bisikan
c. pemberitahuan
d. wangsit
e. kitab
Allah swt
- berikut ini fungsi wahyu dalam membantu manusia, kecuali ….
a. meramalkan
atau memperediksi masa depan
b. membantu
akal manusia di dalam menmgetahui yang ghaib
c. membantu
manusia dalam membentuk sifat dasarnya sebagai makhluk social
d. membantu
manusia di dalam mengetahui sifat-sifat Allah swt.
e. menguatkan
dan meluruskan akal manusia
- Menurut pendapat yang masyhur, jumlah kitab Allah swt. Itu banyak sekali, tetapi yang wajib kita ketahui hanyalah empat. Adapun kitab seluruhnya ada….
a. 104
b. 110
c. 111
d. 115
e. 116
- Sikap kita yang benar terhadap kitab Injil, Taurat, dan Zabur adalah ….
a. langsung
mempercayai semuanya.
b. percaya
dan mengamalkan ajarannya
c. tidak
boleh mempelajari dan mengamalkannya
d. tidak
boleh mengimaninya sama
e. boleh
percaya jika memang dan tidak boleh percaya jika ternyata tidak benar.
- Berikut ini adalah sifat yang terpancar dari seorang yang beriman kepda kitab Allah swt, kecuali ….
a. taat
dalam beribadah
b. sabar
dan tabah
c. semangat
dalam bekerja
d. optimis
dalam usaha
e. peka
dan peduli
- selain Ruhul Hudus, sana lain Malaikat Jibril adalah ….
a. Ruhul
Alamin
b. Ruhul
AMin
c. Ruhul
Salam
d. Ruhus
Salim
e. Ruhul
Islam
- Di bawah ini yang merupakan contoh nabi/rasul ketika menerima wahyu dengan cara mendengar firman Allah swt dari tabir adalah ….
a. Nabi
Nus a.s.
b. Nabi
Ishaq a.s.
c. Nabi
Musa a.s.
d. Nabi
Ibrahim a.s.
e. Nabi
Sulaiman a.s.
- Isi Kitab Taurat adalah ….
a. lima belas perintah Tuhan
b. tiga
belas perintah Tuhan
c. sebelas
perintah Tuhan
d. lsepuluh
perintah Tuhan
e. sembilan
perintah Tuhan
- Berikut ini adalah beberapa kitab Injil yang tidak diakui gereja, kecuali ….
a. Injil
Ibrani
b. Injil
Dua Belas
c. Injil
Philip
d. Injil
Yahya
e. Injil
Apales
- Berikut ini adalah salah satu kitab Injil yang diakui gereja adalah ….
a. Injil
Lukas
b. Injil
Dua belas
c. Injil
Philip
d. Injil
Marcion
e. Injil
Nicodemus
B. Jawablah
pertanyaan berikut secara singkat dan tepat
- Apakah pengertian wahyu menurut istilah ?
- bagaimana cara turunya wahyu?
- apa bedanya kitab samawi dan kitab ardi?
- sebutkan inti ajaran Injil Barnabas!
- Apa yang dimaksud iman kepda kitab Allah swt. Sebagai dinamisator, motivator, dan stabilisator ?
Lembar
Portofolio
1. Carilah
beberapa dalil naqli yang berkaitan dengan iman kepada kitab Allah swt .
menggunakan format sebagai berikut
No
|
Nama Surat/Perawi
Hadist
|
Isi Pokok
Ayat/Hadist
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
2. gambarkan
secar singkat, mengenai kitab taurat, Zabur, dan Injil
HIKMAH
Sebaik-baik manusia
adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya perbuatannya. Sejelek-jelek
manusia adalah orang yang panjang umurnya, tetapi jelek amal perbuatanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar